Ada hal yang menarik di bagian West wing gedung kepresidenan Amerika Serikat, White House. Di antara banyak foto yang silih berganti dipajang, ada sebuah foto yang mampu bertahan di sana selama tiga tahun. Foto yang memperlihatkan seorang bocah kecil sedang memegang kepala presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Usut punya usut, rupanya foto bocah itu memiliki kenangan tersendiri di mata Obama dan seluruh staf Gedung Putih.
Seperti yang dilansir oleh harian New York Times, bocah kecil itu bernama Jacob Philadelphia. Saat itu, lima bulan setelah Obama terpilih menjadi presiden, Jacob bersama dengan keluarganya menghadiri acara perpisahan antara staf pegawai era Bush dengan sang presiden baru. Ayah Jacob, Carlton, merupakan salah satu staf yang bekerja di National Security Council era Bush.
Sudah menjadi tradisi jika para staf lama yang akan meninggalkan posisinya di Gedung Putih, melakukan foto bersama dengan presiden yang baru. Jacob dan keluarganya pun menjadi salah satu dari sekian mantan staf yang ikut dalam acara sesi pemotretan.
Namun yang menarik, setelah sesi foto bersama mereka selesai. Jacob Philadelphia ternyata masih memiliki satu permintaan yang membuat Obama tersenyum lebar. Rupanya sang bocah penasaran oleh model rambut Obama yang diklaim mirip dengan gaya rambutnya.
Setelah diberikan ijin oleh kepala komandan acara, dengan wajah polos dan malu-malu ia pun langsung mengutarakan rasa penasarannya kepada Obama. "Aku ingin tahu apakah rambut ku mirip dengan rambut Anda," katanya saat itu.
Obama yang ditanya sempat berkerut bingung karena tidak mendengar dengan jelas. Setelah sang bocah mengulangi pertanyaannya, Obama kemudian menjawab, "Mengapa kamu tidak sentuh saja dan rasakan langsung," jelas Obama yang seketika langsung membungkuk dan menjulurkan kepalanya sambil berkata "Ayo sentuh saja nak!".
Momen langka tersebut kemudian diabadikan oleh staf Gedung Putih, Pete Souza. Dan diantara sekian banyaknya foto yang silih berganti di sana, foto sang bocah yang berhasil membuat Obama membungkuk dan menyentuh kepalanya ini tetap bertahan.
"Gambar foto bocah itu kontan menjadi favorit para staf di Gedung Putih. Saya kira orang di sana benar-benar terpesona dengan fakta bahwa presiden AS bersedia membungkuk serta mengijinkan seorang anak kecil menyentuh kepalanya," ujar Pete Souza seperti yang dikutip Daily Mail, Jum'at (25/05/2012).
(as/dailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar